Selamat Datang di SI Predi

Saturday, February 19, 2011

Sensor CCD dan CMOS



CHARGE-COUPLED DEVICE (CCD)


Charge-coupled device atau CCD adalah sebuah sensor untuk merekam gambar, terdiri dari sirkuit terintegrasi berisi larikan kondensator yang berhubungan, atau berpasangan. Di bawah kendali sirkuit luar, setiap kondensator dapat menyalurkan muatan listriknya ke tetanggannya. CCD digunakan dalam fotografi digital dan astronomi (terutama dalam fotometri), optikal danspektroskopi UV dan teknik kecepatan tinggi seperti penggambaran untung.
Sebuah CCD memiliki lapisan-lapisan filter yang membagi spektrum warna menjadi warna merah, hijau, biru agar bisa diproses secara digital oleh kamera. Ada dua macam jenis CCD, yaitu rangkaian linier yang digunakan dalam scanner datar, alat pengcopy digital dan Scanner Graphic Arts; serta rangkaian datar yang dipakai dalam comcorders, kamera video tidak bergerak, kamera-kamera digital dan high performance.
Kamera digital menjadi barang umum mengikuti penurunan harga jualnya. Salah satu penggerak dibalik penurunan harga adalah dengan diperkenalkannya sensor CMOS. Sensor CMOS sangat jauh lebih murah untuk dirakit dibandingkan sensor CCD.


Kelebihan :
  • Matang secara teknologi
  • Desain sensor sederhana (lebih murah)
  • Sensitivitas tinggi (termasuk dynamic range)
  • Tiap piksel punya kinerja yang sama (uniform)
  • Kualitas gambar tinggi

Kekurangan :

  • Desain sistem keseluruhan (CCD plus ADC) jadi lebih rumit dan boros daya
  • Kecepatan proses keseluruhan lebih lambat dibanding CMOS
  • Sensitif terhadap smearing atau blooming (kebocoran piksel) saat menangkap cahaya terang
  • Membutuhkan daya yang besar.


Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS)


Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).
CMOS juga sering disebut complementary-symmetry metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida komplementer-simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan bahwa biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan komplementer dan simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n untuk fungsi logika.
Kelebihan :
  • Praktis, keping sensor sudah termasuk rangkaian ADC (camera on a chip)
  • Hemat daya berkat integrasi system
  • Kecepatan proses responsif (berkat parralel readout structure)
  • Tiap piksel punya transistor sendiri sehingga terhindar dari masalah smearing atau blooming
  • Daya yang digunakan rendah

Kekurangan :
  • Proses pematangan teknologi (untuk menyamai kualitas CCD perlu biaya besar)
  • Kualitas gambar rendah
  • Piksel dengan transistor didalamnya menurunkan sensitivitas piksel (area penerima cahaya menjadi berkurang)
  • Piksel yang mampu mengeluarkan tegangan sendiri kurang baik dalam hal keseragaman kinerja (uniformity)

Perbedaan CCD dan CMOS

Beberapa perbedaan mendasar dari sensor CCD dan CMOS adalah sebagai berikut:

  • Sensor CCD, seperti yang disebutkan di atas, kualitasnya tinggi, gambarnya low-noise. Sensor CMOS lebih besar kemungkinan untuk noise.
  • Sensitivitas CMOS lebih rendah karena setiap piksel terdapat beberapa transistor yang saling berdekatan. Banyak foton mengenai transistor dibandingkan diodafoto.
  • Sensor CMOS menggunakan sumber daya listrik yang lebih kecil.
  • Sensor CCD menggunakan listrik yang lebih besar, kurang lebih 100 kali lebih besar dibandingkan sensor CMOS.
  • Chip CMOS dapat dipabrikasi dengan cara produksi mikroprosesor yang umum sehingga lebih murah dibandingkan sensor CCD.
  • Sensor CCD telah diproduksi masal dalam jangka waktu yang lama sehingga lebih matang. Kualitasnya lebih tinggi dan lebih banyak pikselnya.

Perkembangan CCD dan CMOS

Baik sensor CCD maupun sensor CMOS, keduanya sudah cukup lama dikembangkan meski pada awalnya kualitas CMOS memang kalah dibanding dengan CCD. Maka itu CCD awalnya lebih diutamakan untuk dipakai pada kamera digital sementara CMOS hanya ditujukan untuk dipakai di kamera ponsel. Lambat laun riset telah berhasil meningkatkan kualitas sensor CMOS dengan harapan bisa menyamai kualitas sensor CCD. Kini sensor CCD sendiri justru mulai dikembangkan untuk kamera ponsel, sebaliknya sensor CMOS yang semakin disempurnakan mulai diterapkan di kamera digital. Persilangan ini menandakan sudah tidak lagi ada perbedaan berarti dalam hal kualitas gambar antara keduanya. Kini pada kamera DSLR kelas menengah dan atas saat ini sudah memakai sensor CMOS, sementara DSLR ekonomis masih memakai CCD. Sebagian besar kamera nonCCD.

Sumber:



Baca selengkapnya..

Saturday, February 5, 2011

Happy Tree Friends False Alarm [MF][IDWS]


Happy Tree Friends: False Alarm adalah video game berdasarkan serial kartun Happy Tree Friends yang dikembangkan oleh Stainless Games dan diterbitkan oleh Sega. Permainan ini dinilai Mature oleh ESRB, T oleh LC, dan 12 + oleh PEGI untuk darah dan gore. Game ini dijadwalkan akan dirilis pada musim gugur 2007 dan kemudian April 2008, namun tertunda dan dirilis pada tanggal 25 Juni 2008 di Xbox Live Arcade dan pada PC melalui Steam.

Minimum System Requirements
Supported OS: Windows XP or Windows Vista
Processor: Pentium 4 2GHz or AMD equivalent
Memory: 512 MB of RAM for Windows XP or 1GB of RAM for Windows Vista
Graphics: DirectX 9.0c-compatible video card with 128 MB RAM
DirectX Version: DirectX 9.0c or later
Sound: DirectX 9.0c-compatible sound card and speakers or headphones
Hard Drive: 300 MB free uncompressed hard drive space
Peripherals: Microsoft-compatible mouse and keyboard

Recommended System Requirements
Supported OS: Windows XP SP 2 or Windows Vista
Processor: Pentium 4 2.8 GHz or AMD equivalent
Memory: 1 GB of RAM for Windows XP or 2GB of RAM for Windows Vista
Graphics: 128 MB Direct3D-compatible 3D Video Accelerator card, SM 2.0 or later, DirectX 9.0c compatible (ATI Radeon 9800 or NVIDIA GeForce FX 6800)
DirectX Version: DirectX 9.0c or later
Sound: DirectX 9.0c-compatible sound card and speakers or headphones and microphone
Hard Drive: 300 MB free uncompressed hard drive space
Peripherals: Microsoft-compatible mouse and keyboard

Screen shoot:
Download Link
[MediaFire] no pass:
Part 1
Part 2
Part 3
[Indowebster] no pass:
IDWS

Baca selengkapnya..

Friday, February 4, 2011

Memberantas Virus Ramnit dari Komputer


Meski terbilang baru, namun penyebaran virus Ramnit memang cepat. Bahkan karena kecanggihannya yang mampu men-download virus lain, program jahat ini tergolong salah satu trojan yang sulit diberantas.

Nah setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus virus Ramnit.

Karena menginfeksi file berekstensi exe, dll, dan html, maka pembersihan sebaiknya dilakukan pada modus DOS. Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD, lalu downlad tool gratis Dr.Web CureIt!

Agar optimal, sebaiknya semua media termasuk hardsisk dan flashdisk discan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan Ramnit akan menaruh beberapa media penyimpanan.

Sebelum melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan fitur 'Software Restriction Policies'. Fitur ini hanya ada pada system operasi Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008.

Hubungkan flashdisk atau pun hardsik eksternal ke komputer. Lalu download aplikasi gratisan Dr Web Live CD pada situs berikut ini. Setelah hal tersebut usai dilakukan, pengguna bisa melanjutkan langkah-langkah berikut.
  1. Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di-download, burn kedalam CD/DVD
  2. Hubungkan flashdisk dan hardsik eksternal ke komputer
  3. Booting komputer melalui CD/DVD ROM
  4. Kemudian akan muncul layar 'Welcome to Dr.Web LiveCD
  5. Pilih 'Dr.Web LiveCD (Default)' kemudian tekan tombol 'Enter' pada keyboard
  6. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang akan menampilkan aplikasi 'Dr.Web Scanner' secara otomatis. Dr.Web Scanner ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari kemungkinan adanya virus
  7. Untuk scan hardisk, pada layar 'Dr.Web Scanner' pilih lokasi drive yang akan di periksa dan pastikan Anda check list opsi 'Scan subdirectories' agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner tidak muncul klik ganda icon 'Dr.Web Scanner' yang terdapat pada Desktop.
  8. Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan
  9. Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia.
  10. Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia
  11. kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah terinfeksi virus
  12. Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan
  13. Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus
  14. Restart komputer.
sumber: www.detikinet.com

Baca selengkapnya..

Sunday, November 28, 2010

Images Processing using Delphi

Nama : Vicky Iqbal Firdaus Mastaka(50407 )
Zulham Ferdiansyah (50407933)
Kelas : 4IA05


Pada mata kuliah pengolahan citra ini, mahasiswa diharuskan membuat sebuah program images processing. analisis yang digunakan ada 4 macam, yaitu analisis invert, sobel, treatment, dan grayscale menggunakan software Delphi 7.
untuk script dari program, adalah sebagai berikut :








Tampilan Program
Algoritma Treatment

Analisis Treatment adalah tehnik dengan menyeleksi area frekuensi kontras tinggi yang muncul dengan sistem pengolahan citra sebagai daerah yang tidak diinginkan dan kemudian dieliminasi sehingga memungkinkan masing-masing piksel dalam gambar termasuk pixel di tepi gambar timbul noise. Setiap pengaruh lingkungan yang timbul dari piksel dekat tepi gambar tersebut tereliminasi karena piksel tepi muncul sebagai noise yang dieliminasi. Munculnya noise karena pergantian frekuensi tinggi yang kontras daerah yang diproses sebagai noise.


Analisis Grayscale (keabu-abuan)

Dalam komputasi, suatu citra digital grayscale atau greyscale adalah suatu citra dimana nilai dari setiap pixel merupakan sample tunggal. Citra yang ditampilkan dari citra jenis ini terdiri atas warna abu-abu, bervariasi pada warna hitam pada bagian yang intensitas terlemah dan warna putih pada intensitas terkuat. Citra grayscale berbeda dengan citra ”hitam-putih”, dimana pada konteks komputer, citra hitam putih hanya terdiri atas 2 warna saja yaitu ”hitam” dan ”putih” saja. Pada citra grayscale warna bervariasi antara hitam dan putih, tetapi variasi warna diantaranya sangat banyak. Citra grayscale seringkali merupakan perhitungan dari intensitas cahaya pada setiap pixel pada spektrum elektromagnetik single band. Citra grayscale disimpan dalam format 8 bit untuk setiap sample pixel, yang memungkinkan sebanyak 256 intensitas. Format ini sangat membantu dalam pemrograman karena manupulasi bit yang tidak terlalu banyak. Pada aplikasi lain seperti pada aplikasi medical imaging dan remote sensing biasa juga digunakan format 10,12 maupun 16 bit.

Analisis Sobel
Tepi (Edge) Adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang cepat atau tiba-tiba (besar) dan dalam jarak yang singkat.

Deteksi tepi (Edge Detection) pada suatu citra adalah suatu proses yang menghasilkan tepi-tepi dari obyek-obyek citra, tujuannya adalah :
• Untuk menandai bagian yang menjadi detail citra
• Untuk memperbaiki detail dari citra yang kabur, yang terjadi karena error atau adanya efek dari proses akuisisi citra
Suatu titik (x,y) dikatakan sebagai tepi (edge) dari suatu citra bila titik tersebut mempunyai perbedaan yang tinggi dengan tetangganya.





Teknik yang digunakan untuk pendeteksian tepi antara lain :
-Operator Gradien Utama (Differential Gradien)
-Operator Turunan Kedua (Laplacian)
-Operator Kompas ( Compas Opertor)

Metode Sobel
Metode Sobel merupakan pengembangan metode robert dengan menggunakan filter HPF yang diberi satu angka nol penyangga. Metode ini mengambil prinsip dari fungsi laplacian dan gaussian yang dikenal sebagai fungsi untuk membangkitkan HPF. Kelebihan dari metode sobel ini adalah kemampuan untuk mengurangi noise sebelum melakukan perhitungan deteksi tepi.


Sedangkan pada operator turunan kedua terdapat metode laplacian

Analisis Invert
Efek Invert color adalah efek untuk membalikan warna sehingga dengan efek ini sebuah gambar berwarna akan menjadi seperti gambar klise. Invert Image merupakan suatu gambar yang terjadi adanya proses invert pada gambar asli sehingga tampak seperti gambar negative pada suatu susunan warna RGB. Proses invert ini berbeda dengan Image Negative.

Baca selengkapnya..